min.co.id/surabaya – Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) untuk memindahkan warga yang selama ini tinggal di kawasan kumuh di Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan saat ini ada sekitar 3.000 Kepala Keluarga (KK) yang masuk daftar tunggu untuk tinggal di Rusunawa.
“Tahun ini Pemerintah Kota membangun satu blok Rumah susun,” katanya di Surabaya, Kamis (24/8)
Risma melanjutkan, Tahun depan lima blok Susunawa akan dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya 2018 dalam program penyediaan rumah bagi warga yang tidak punya tempat tinggal.
“Jadi semua itu butuh waktu. Kalau rusunnya tidak ada, kemana mereka dipindah,” kata Risma.
Risma mengatakan masih banyak warga yang ada dalam daftar tunggu, karena Pemerintah Kota kadang harus memprioritaskan pemindahan warga yang tinggal bantaran sungai guna mengatasi masalah banjir.
“Kadang ada yang marah ke saya nulis surat, tapi bagaimana, karena ada yang mendesak untuk atasi banjir,” katanya.
Risma mengatakan selain ketersediaan Rusunawa yang masih terbatas, upaya pembersihan kawasan kumuh juga terkendala keengganan warga untuk pindah ke Rusunawa.
“Masalahnya mereka yang tinggal di situ ingin memiliki seperti yang lain,” ujar Risma.