min.co.id/bandung – DPW Partai NasDem Jawa Barat menyebut, dukungan untuk Ridwan Kamil segera bertambah. Sinyal itu didapat ketika PPP sudah kian dekat mendukung Wali Kota Bandung tersebut dalam kontestasi politik 2018 mendatang.
“PPP sudah kian dekat bisa dikatakan sudah 80 persen, jadi kemungkinan dukung Kang Emil sudah tinggi,” kata Saan Mustopa Ketua DPW Partai NasDem Jabar, Sabtu (8/7).
Dengan ditambahnya dukungan dari PPP, syarat untuk memenuhi kursi 20 di parlemen yang harus dipenuhi kini sudah mencapai 14 kursi. “Artinya kita tinggal mencari enam kursi lagi,” terangnya. Dalam komunikasi dengan PPP, partai berbasis Islam itu sempat menyodorkan dua opsi nama untuk mendampingi Emil pada Pilgub Jabar 2018 mendatang. Di antaranya Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum.
Selain PPP, PKB juga segera menyusul untuk memberikan dukungan kepada Emil. Namun kedekatan dengan PKB belum sekuat dengan PPP yang sudah hampir pasti dukungan bakal diterima. Ungkap Saan.
“Yang sedang dekat juga ada ya PKB. Kalau gabung PKB sudah 21 kursi dan itu cukup untuk mencalonkan Emil,” terangnya seraya menyebut PKB juga memiliki beberapa nama alternatif untuk disandingkan dengan Emil di antaranya Helmi Faisa dan Maman Imanulhaq.
Jika memang dua partai berbasis Islam itu memberikan dukungan pada Emil di Pilgub Jabar maka itu akan menjadi kekuatan yang cukup untuk bertarung di Pilgub Jabar. Kombinasi partai nasionalis dan partai Islam diyakini bisa menjadi kolaborasi untuk mengantarkan Emil menuju Gedung Sate.
“Latar belakang ke-Islaman dua partai ini kuat. Kita ingin gabungkan nasionalis dan Islam. Jabar kan kultur agamisnya kuat. Ditambah Emil juga punya reputasi track record, ada garis keturunan kyai kok,” imbuhnya.