Pemkab Sukabumi Berharap Jalan Nasional Rusak segera Diperbaiki

Tak Berkategori
ilustrasi jalan rusak dox. republika

min.co.id/sukabumi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi meminta agar jalan dan jembatan nasional yang rusak di Sukabumi bisa segera diperbaiki. Permintaan ini disampaikan karena kerusakan jalan maupun jembatan menyebabkan kemacetan lalu lintas dan merugikan masyarakat.

Usulan untuk segera memperbaiki jalan dan jembatan ini disampaikan ke Kantor Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BBPJN) pada Selasa (4/7),” terang Iyos Somantri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten kepada wartawan Rabu (5/7).

Menurut Iyos, Pada kesempatan tersebut pemkab sukabumi memberikan penjelasan mengenai kondisi kalan maupun jembatan yang ada di sukabumi. Terutama ruas jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan seperti di jalan Ciawi-Sukabumi dan Sukalarang hingga perbatasan Cianjur.

Kerusakan jalan dan jembatan yang perlu mendapatkan perhatian adalah Jembatan Pamuruyan Kecamatan Cibadak. Sarana jembatan ini kata dia membutuhkan upaya perbaikan agar tidak terjadi kerusakan lebih jauh. Terang Iyos.

Iyos mengungkapkan, Saat ini kerusakan jalan dan jembatan Pamuruyan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Khususnya pada jam padat kendaraan terutama pada pagi dan sore hari. Kondisi ini mengakibatkan kerugian pada masyarakat khususnya pengguna jalan di laur tersebut.

Pada Mei 2017 lalu puluhan sopir angkutan kota (angkot) jurusan Cibadak-Benda, Cicurug Kabupaten Sukabumi meminta perbaikan jembatan nasional Pamuruyan Kecamatan Cibadak. Dalam menyampaikan aspirasinya mereka demo di halaman Kantor Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Pelayanan Sukabumi Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.

Pada awalnya para supir angkot ini menggelar aksi mogok jalan di kawasan Cibadak. Menjelang siang para sopir angkot itu mulai bergerak ke Kantor BPJ yang berada di Kota Sukabumi.

“Kami mengadakan mogok dan demo karena kerusakan jembatan cukup parah dan dibiarkan,” ujar Ketua Komunitas Oakley yang mewadahi pengemudi angkutan umum, Endang Kusnadi.

Kepala BBPJN Wilayah VI Atyanto mengatakan, pemerintah pusat bertanggung jawab atas kondisi jalan maupun jembatan nasional yang rusak. Khusus jembatan Pamuruyan kata dia pemerintah memberikan perhatian khusus untuk segera melakukan perbaikan dalam waktu cepat. (red | republika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *