Diduga Masih Tertimbun Longsor,Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian

Min.co.id-Sumedang-Korban dalam pencarian yang sebelumnya berjumlah 23 orang bertambah menjadi 24 Orang setelah sebelumnya pada Selasa (12/01) terdapat laporan masuk ke Puskesmas Sawah Dadap dari pihak keluarga korban bahwa satu orang anggota keluarganya hilang atas nama Siti Maemunah.

Pukul 07.30 WIB Tim SAR Gabungan akan melakukan pencarian korban yang tertimbun di sekitar lokasi kejadian dengan membagi menjadi 3 sektor dan 2 shift yaitu SEKTOR 1 Rumah Hajatan (50 Personil), SEKTOR 2 Mesjid An-Nur (50 Personil) dan SEKTOR 3 Lapangan Voli (50 Personil). Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan sistem shift di lakukan untuk menjaga kekuatan personil agar tetap prima dan menjaga agar personil tidak terlalu kelelahan yang dapat menyebabkan kurang maksimalnya pelaksanaan pencarian dan evakuasi korban. Adapun shift 1 yaitu dari pukul 08.00 WIB s/d 12.00 WIB sedangkan Shift 2 dari pukul 13.00 WIB s/d pukul 17.30 WIB. Adapun hingga kini jumlah korban meninggal dunia sebanyak 16 Orang. korban selamat 25 orang dan korban dalam pencarian sebanyak 24 orang.

Kendala yang paling signifikan ditemukan oleh tim di lapangan yaitu cuaca yang tidak stabil dan curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan pergerakan tanah semakin besar yang menyebabkan potensi longsor susulan yang cukup tinggi, selain itu juga material longsor yang cukup tebal menyulitkan tim di lapangan untuk melakukan pencarian, namun begitu Tim SAR Gabungan tetap optimis dan semangat dapat memaksimalkan pekerjaan dan berharap agar korban satu persatu bisa ditemukan walau dalam keadaaan yang terbatas.

Adapun Alut yang digunakan yaitu 2 Unit Alat berat, 2 Unit Alkon, Peralatan Ekstrikasi, Peralatan komunikasi, Peralatan medis dan APD Personal. Hingga saat ini kekuatan personil berjumlah 664 personil yang terdiri dari Basarnas, BPBD Prov Jabar dan Sumedang, PUPR, TNI/POLRI, PMI Prov Jabar, Dinkes Sumedang, Rumah Zakat, Potenis SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *