min.co.id/Jakarta – Menghadapi arus mudik Lebaran 2017, Palang Merah Indonesia akan mengerahkan 7.810 personel yang terdiri dari tenaga dokter dan sukarelawan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan medis terutama di tempat yang rawan kecelakaan. Selain melibatkan ribuan personel, PMI juga akan menyiapkan 328 ambulans, satu helikopter, dan 528 pos pertolongan pertama (PP).
“Tim Pos PP PMI akan bertugas memberikan pelayanan medis di tempat yang rawan kecelakaan dilalui pemudik, terminal bis, stasiun kereta api, pelabuhan, tempat wisata atau rekreasi dan dilaksanakan sejak H-7 hingga H+7,” kata Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita, Kamis (15/06/2017).
Ginandjar mengatakan, bahwa sebagian besar pos PP PMI akan bekerjasama pihak kepolisian, dinas kesehatan, dinas perhubungan, dan yang lainnya. Dan Seluruh personel akan melakukan tugasnya mulai dari H-7 sampai H+7 Lebaran.
Selain pos PP PMI, PMI juga akan menyiagakan Unit Transfusi Darah (UTD) dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS PMI Bogor selama 24 jam untuk kegiatan donor darah dan pelayanan medis untuk para pemudik.
Menurut beliau, PMI juga akan melakukan pelayanan menggunakan Pertolongan Pertama bergerak (mobile) yakni dengan menggunakan sepeda motor yang akan dilakukan di wilayah Jawa Tengah seperti
Komentar