Min.co.id-Surabaya-Menjelang SEA Games 2019 Philipina mendatang, Menpora Zainudin Amali, terus memantau kesiapan cabang olahraga (cabor). Salah satunya basket putri yang mengelar pemusatan latihan di Gelanggang Olahraga (GOR) CLS Surabaya, Minggu (3/11) siang.
Menpora Zainudin Amali optimis cabor bola basket bisa mempersembahkan medali di arena SEA Games 2019, Pilipina. Khususnya, timnas basket putri.
“Dari pemerintah targetnya harus lebih baik dibanding SEA Games sebelumnya. Jangan berpikir sama dengan kemarin, harus lebih,” katanya
Pada SEA Games 2017, timnas basket Indonesia hanya mampu meraih medali perunggu. Satu keping perunggu ini dipersembahkan oleh tim putri. Sedangkan putranya gagal meraih medali.
Menpora optimis kali ini di SEA Games 2019, timnas putri kembali meraih medali setelah melihat semangat para pemainnya. Semangat itu ditunjukkan dengan berlatih pada hari libur (Minggu, red).
“Sekarang hari Minggu. Seharusnya pelatnas libur. Tapi, mereka masih latihan, itu luar biasa,” ujar menteri dari Partai Golkar ini.
Pihaknya meminta cabor basket untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya di SEA Games. Sebab, Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia bola basket tahun 2023.
“Kalau atlet atau tim kita tidak siap, itu akan eman-eman (disayangkan). Kita sudah capai mempersiapkan infrastruktur dan sarana prasarana agar orang lain datang untuk bertanding di tempat kita, tapi tim kita sendiri kedodoran. Ini mumpung masih panjang waktunya,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan kendala yang sering dialami oleh tim kita. Yakni, muncul rasa minder. Atau kurang percaya diri. Perasaan kurang percaya diri itu harus dihilangkan.
“Dengan siapapun bertanding, itu sama. Tidak boleh merasa mereka lebih baik dari kita. Itu yang selalu saya tanamkan kepada seluruh atlet Indonesia. Pemerintah pasti mennsupport,” paparnya.
Terkait regulasi pemakaian pemain asing yang diterapkan tuan tumah Pilipina, Zainudin Amali tidak mempersoalkan. Kebiasaan tuan rumah, akan selalu memaksimalkan cabor-cabor yang memungkinkan untuk menjadi juara umum.
“Dengan segala cara pasti mereka memaksimalkan cabor-cabor untuk bisa juara umum. Bukan hanya SEA Games, bisa Asian Games dan even-even lain,” jelasnya. (her/s)